SJ-14-0025 : Minta Tafsir: 05: 44, 45, 47

Primary tabs

2 posts / 0 new
Last post
Anonymous (not verified)
SJ-14-0025 : Minta Tafsir: 05: 44, 45, 47

Assalammualaikum.

Al Maaidah ayat 44:
Dan barangsiapa yang tidak menghukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang kafir

Al Maaidah ayat 45:
Dan barangsiapa yang tidak menghukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Al Maaidah ayat 47:
Dan barangsiapa yang tidak menghukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang fasik

Minta tafsir ayat ini serta dikaitkan dengan Taubatan Nasuha supaya jadi mu'min semula dan bukan berada dalam golongan kafirin, zalimin, fasikin

muga kita mati dengan Aman

SJ-14-0025 : Minta Tafsir: 05: 44, 45, 47

:wassalam

Tafsirnya:

Kalau nak tafsir 3 ayat ni memang panjang sekali dan inilah 3 ayat yang penting yang digunakan oleh kumpulan-kumpulan takfiri (kumpulan pelampau yang mengkafirkan pemerintah Islam) atau kumpulan beraliran Khawarij. Bahkan Sayyid Qutub dalam tafsir fi Dzilalnya pun menganggap mereka yang tidak berhukum dengan hukum Allah telah kafir, murtad atau terkeluar dari millah (agama) (Fi Dzilal 2/972)

Adapun tafsiran yang benar tiada kaitan sangat dengan Taubat nasuha Din. ayat taubat disentuh dalam ayat lain. tiga ayat ini diturunkan menyelar sikap umat Yahudi dan muslim apabila mereka menolak hukum Allah. Maka boleh jatuh kafir, fasiq dan dzalim.

asbab nuzul ayat ini berkenaan Bani Israel di Madinah (bani Nadzir dan bani Quraidzah) yang datang meminta penghakiman dari RasuluLlah saw dan bila Nabi saw memberi hukuman dari Kitab ALlah, tapi mereka menolaknya. Walaupun ia ditujukan kepada Yahudi, namun pengajarannya juga terkena secara umum kepada umat Islam.

Menurut alSyaukani, kekafiran ialah bila umat Islam menentang hukum Allah. Jika tentang, maka jatuh hukum kafir. Barangsiapa yang mengaku kebeneran hukum Allah, tapi tidak melaksanakan maka jatuh hukum fasiq dan dzalim bukan kafir. Ini maksud ayat ini di sisi ahli sunnah. (Fath alQadir, 2/56) ini adalah tafsiran Ibn Abbas.

sekian