"Janda lebih berhak terhadap dirinya daripada walinya, sedang perawan dimintai izin tentang urusan dirinya, dan izinnya itu ialah diamnya." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
dari hadis ni yg ana faham janda tak perlukan wali untuk akad nikah, maknanya boleh akad nikah ngan janda tanpa ada wali la maksudnyer yer. Ana berada di luar negara,
Soalan:camna kaedah yg betul utk akad nikah dgn janda.
alJawab:
Dalam madzhab Syafi'iy dan jumhur, Wali diperlukan utk pernikahan janda dan perawan. Maksud hadith yg anda nyatakan itu ialah janda mempunyai hak dan kelebihan dalam menentukan siapakah bakal suaminya kerana pengalaman yang dialami dari pernikahan sebelum itu berbanding dgn anak dara. Tapi wali masih menjadi rukun nikah. cuma madzhab hanafi yang menetapkan wali bukanlah rukun nikah. (Prof Mahmud Zuhdi, Undang2 Keluarga Islam, Karya abazie, ms 66)
sekian