SJ - 3245: Signature ana, Salahkah?

Primary tabs

2 posts / 0 new
Last post
Anonymous (not verified)
SJ - 3245: Signature ana, Salahkah?

:salam

Mengenai signature yg ana gunakan tu (di bawah).. salah kah maksudnya?

Ada org yg habaqkan (beritahu) kat ana yg kita kena cakap, SEMUA YG BAIK DAN BURUK TU ADALAH DARI ALLAH SWT

Maca mana ni?

WA

Re: SJ - 3245: Signature ana, Salahkah?

:wassalam
Jawab:

Pertama:

Quote:
Semua yg baik dan buruk itu adalah dari ALlah SWT

Kenyataan ini adalah salah.
Kenyataan yg benar: "Semua yg baik itu dari Allah dan yg buruk itu adalah natijah dari taqdirnya."
Dalam kehidupan, ada manusia yg dapat untung/sukses dan ada yg mendapat musibah. Tapi musibah itu bukanlah perbuatan Allah tapi keburukan itu ada pada yang diperbuat oleh-Nya. Dalilnya: "Telah tampak kerusakan di daratan dan di lautan angkara tangan-tangan manusia sendiri." AQ 30:41
Ayat ini menjelaskan Allah mentakdirkan keburukan di daratan dan di lautan melainkan untuk suatu kebaikan yg lain pula.
Kebaikan di sebalik takdir yg buruk itu ialah:
" Supaya Allah merasakan kpd mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali (kpd Islam)." AQ: ibid

Ulasan:
Musibah yg terjadi di lautan dan di daratan (termasuk nahas di udara) itu sebenarnya kebaikan. Dengan demikian terbatallah statement yg mengatakan keburukan disandarkan kpd Allah. Tapi hakikat sebenarnya ia disandarkan kpd sesuatu yg diperbuat dan kepada tangan2 makhluk juga. [Fatawa Syaikh alUthaymeen, Fatawa anil Iman wa Arkaanihi, cet Riyadh 1995]

Kedua: Signature enta yg berbunyi: "Segala kebaikan dari Allah dan segala keburukan dari diri saya."
Signature ni tidak salah. Cuma exaggeration (berlebih-lebihan dalam merendah diri). Guru2 Besar tasawwuf spt alImam alGhazali, Ibn Rajab alHanbali, Ibn Qayyim menasihatkan kita tidak perlu mencela diri kita di hadapan awam kerana ia juga sebahagian dari riya'. Memadai dgn kenyataan, jika ada tersilap/terlanjur, itu adalah kelemahan diri saya. Statement itu lebih MILD (lembut).
Istilah KEBURUKAN adalah membawa konotasi yg ekstrim dalam kosakata Bahasa Melayu dan minda orang Melayu. WA